MakalahSejarah ekonomi islam
Maman sulaeman (122411125)
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar
belakang
Awal mula pengertian ekonomi, berasal dari kata
Yunani kuno yaitu : oikos dan nomos, akan tetapi ilmu ekonomi diakui
sebagai ilmu pengetahuan umum lahir di barat di tandai oleh karya Adam smith
yang berjudul aninqury into the nature
and causes of the wealth of nation (sering disebut juga thewealth of nation ) pada tahun 1776. Adapun pemikiran ekonomi
pada zaman Yunani kuno seperti Aristoteles, Platon, Cicero atau Xenophon (2-3
abad SM). pemikiran mereka hanya sebatas aspek tertentu dari kegiatan ekonimi
seperti penilaian buruk terhadap pembungaan uang,pada masa berukutnya yaitu
(16-18 SM) praktek perekonomian markantilisme
dan pemikiran ekonomi kaum phisokrat. Sesudah itu terdapat masa-masa
tenggang yang amat lama, sebelum kemudian berkembang pesat pasca Adam smith
Islam lahir pada masa 20 April 571 M dengan
lahirnya Nabi Muhammad di Mekah. Ketika barat masih dalam kegelapan (Dark age), dunia islam bahkan sebaliknya
mengalami puncak kejayaan di berbagi bidang. Sehingga kita bisa lebih
mempelajari apakah ada pemi-kiran pemikiran masalah ekonomi islam pada zaman
itu? dengan adanya tulisan ini kami ingin
memberikan sedikit pemahaman tentang sejarah ekonomi islam mulai dari zaman
nabi sampai sekarang agar memberikan kita pemahaman bahwa pemikiran oleh para
ahli tentang ekonomi islam telah ada sejak dulu
Tujuan
1.
Untuk
bisa memahami arti dari ekonomi islam
2.
Memberi
pemahaman pada pembaca tentang tokoh
islam di biang ekonomi
3.
Lebih
menghormati para tokoh islam di bidang ekonomi
4.
Bisa
melibatkan para pemikir ekonomi islam
5.
Menghormati
pemikiran para ekonomi islam
6.
Agar
bisa membedakan pemahaman ekonomi islam
dan ekonomi konvesinal
2. Rumusan masalah
A. Apakah pengertian sejarah ekonomi islam ?
B. Bagaimana sejarah ekonomi islam ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian sejarah ekonomi islam
sejarah ekonomi islam terbagi menjadi tiga suku kata yaitu :
“sejarah”dan ”ekonomi islam”. Adapun sejarah diartikan sesuatu kejadian yang
tejadi di masa lampau.
Adapun definisi-definisi ekonomi islam menurut para ekonom adalah
:
1.
Muhammad Abdul Manan,
ekonomi islam adalah: ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah
ekonomi masyarakat yang di ilhami oleh nilai-nilai islam.
2.
Metwally, ekonomi islam adalah: ilmu yang mempelajari prilaku
muslim (yang beriman) dalam suatu masyarakat yang mengikuti alqur’an, hadist,
ijma, qiyas.
3.
Abdullah Abdul Husain At-Tariqi, mendefinisikan ekonomi islam
sebagi ilmu tentang hukum-hukum syariat aplikatif yang di ambil dari dalil-dalilnya
yang terperinci tentang persoalan yang terkait dengan pencarian, membelanjakan,
dan cara-cara mengembangkan harta .
4.
M. Akram Kan, ekonomi islam adalah : ilmu ekonomi islam yang bertujuan untuk
melakukan kajian tentang kebahagiaan hidup manusia yang dicapai dengan
mengorganisasikan sumber daya alam atas dasar bekerja sama dan partisipasi .
5.
M. Umar Chapra, ekonomi islam adalah sebuah pengetahuan yang membantu upayah
reaslisasi kebahagiaan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang
terbatas yang berada dalam korsinator yang mengacu pada pengajaran islam tanpa
memberikan kebebasan individu atau tanpa perilaku makro ekonomi islam yang
bersinambungan dan tanpa ketidak seimbangan lingkungan
6.
Muhammad Nejatullah adalah :
respon pemikir islam terhadap tangtangan ekonomi pada masa
tertentu.dalam usaha keras ini mereka di bantu oleh Al Qur’an, sunah,
akal(ijtihad) dan pengalaman[1].
Jadi sejarah ekonomi islam
diartikan sesuatu kejadian di masa lampau yang mencakup masalah-masalah ekonomi
islam
B. Sejarah ekonomi islam
Sejarah ekonomiislam terbagi menjadi beberapa periode
1.
Periode
pertama (masa awal Islam)
a.
Pada
masa nabi muhammad
Pemikiran ekonomi islam
diawali sejak Nabi Muhammad sebagai rasul
(utusan Allah),. Muhammad mengeluarkan berbagi kebijakan yang menyangkut dengan
masalah mayarakat diantaranya adalah:
1)
Membangun
masjid.
2)
Membangun
baitul maal.
3)
Menggabungkan
antara kaum Muhajin dan Ansor.
4)
Membuat
konstitusi negara.
5)
Membuat
kedamaian dalam negara.
6)
Mengeluarkan
piagam(mengeluarkan hak dan kewajiban
bagi warga negaranya).
7)
Menyusun
sistem pertahanan madinah.
8)
Meletakan
dasar-dasar keuangan negara.
9)
Larangan
berbuat najsy (pemujian seseorang
produk dagang pada konsumen), praktek penimbunan, Tallaq Al-rukban(mencegat barang-barang dari desa ke pasar), Riba.
b.
Pada
masa Kulafaur rasidin
Setelah Nabi meninggal,
seluruh kepemimpinan pemerintahan negara dan keagamaan di serahkan kepada empat
sahabat pilihan yaitu:
1)
Abu
Bakar r.a.
Langkah-langkah yang di
lakukan abu bakar dalam menyempurnakan ekonomi islam adalah :Menegakan hukuman
terhadap pembangkang zakat, mendistribusikan baitul maal dengan teliti, membangun
banguna baitul maal, menerapkan konsep balance
budget policy pada baitul ma-al .
2)
Umar
bin Khattab r.a.
Langkah-langkah yang
dilakukan Umar adalah : menjadikan baitul maal lembaga permanen, reguler dan
pembentukan cabang di setiap ibukota. Pembentukan departemen pada baitul maal
(Pelayanan negara, kehakiman,pendidikan, jaminan sosial) .
3)
Ustman
bin Affan r.a.
Hal-hal yang dilakukan
olehUsman adalah : pembangunan pengairan, pembentukan organisasi kepolisian
perdagangan, membangun gedung keadilan dan
membagi-bagi wilayah kekuasaan
menjadi 12 propinsi.
4)
Ali
bin Abi Thalib r.a.
Pada masa Ali bin Abi Thalib
mengeluarkan kebijakan-kebijakn diantaranya adalah: pendistribusian seluruh
pendapatan baitul maal , pengeluaran angkatan laut di hilangkan, kebijakan
pengetatan anggaran, pencetakan mata uang sendiri atas nama pemerintahan islam.
2.
Periode
kedua (pada masa 120-850H/738-1446M)
Periode awal adalah pada
masa abad awal sampai abad ke 5 H atau pada abad ke 11 M yang di kenal dengan
fase dasar-dasar ekonomi islam yang di rintis oleh para Fuqoha diikuti sufi kemudian filosof.
Pada preode ini banyak
sarjana muslim yang bersama para sahabat beberapa diantaranya adalah:
a.
Zaid
bin Ali(80-120H)
Salah satu kebijakanya
adalah : tidak membolehkan harga yang di tangguhkan pembayaranya lebih tinggi dari
pembayaran tunai
b.
Abu
Hanifah (80-150 H)
Adapun pemikiran dari Abu
Hanifah adalah mencetuskan akad salam ,menghilangkan
ambiugitas dan perselisihan dalam
masalah transaksi.
c.
Al-Awza’i
(88-137H)
Gagasanya adalah : sistem mu’zaraah dan membolehkan simpan pinjam
modal baik tunai maupu sejenisnya .
d.
Abu
Yusuf (112-182H)
Diantara karya-karyanya yang
terkenal adalah Al-karaj.yang dapat
diklasifikasikan dalam tiga bentuk yaitu: ghanimmah,
sadaqah,dan harta- ba.y
e.
Muhammad
bin Al-Hasan Al-Shaybani(113-182H)
Al-syihbani salah
satupedoman perilaku produksi dan konsumsi, dan karyanya yang terkenal adalah Ial-Kash.
f.
Abu
Ubayd AlQasim Ibnu Sallam (157-224H)
Salah satu pemikiran
ekonomi yaitu : mengakui dau fungsi uang
yang tidak nenpunyai nilai intrinsik sebagai
setandar nilai pertukaran dan sebagai media pertukaran.
g.
Yahya
bin Umar (213-238H)
Wawasan pemikirannya adalah
islam melarang tegas praktek Ihtikar
dan siyasah al-iqraq.
h.
M
Mawardi (450H)
Beliau menyatakan bahwa
institusi negara dan pemerintahan bertujuan untuk memelihara utusan dunia dan
agama.
3.
Periode
ketiga (pada masa 850-1350H/1446-1935M)
a.
Al-Ghazali(450-505H)
Al-Ghazali memiliki karya
yang terkenal diantaranya adalah ihya ulumudin. Pembahasanya dalam
ekonomi islam sebagi berikut uang, perdagangan, pembagian tenaga kerja, prilaku
konsumsi, dan organisasi masyarakat
ekonomi.
b.
Ibnu
Taimiyah(1262-1328)
Pemikiran ekonomi beliau
lebih banya pada wilayah makro ekonomi seperti : harga yang adil, mekanisme pasar, regulasi harga, uang dan
kebijakan moneter.
c.
Ibnu
Khaldun(1332-1406)
d.
Nasirudin
Tusi (1201-1274)
Tusi mengumngkapkan ekonomi
sebagai political ekonomy. Ia
mencungkapkan pembagian tenaga kerja lebih menciptakan kerjasama dalam
masyarakat.
e.
Muhammad Iqbal (1356H/1936 M)
Pemikiran beliau adalah mengkritisi kekurangan dan kelebihan dalam
mekanisme komunisme dan kapitalsme.
4.
Periode
kontemporer (pada masa 1930- sekarang)
a.
Khursdi
Ahmad
Adapun beliau terkenal dengan konsep pembangunan ekonomi
islam.
b.
Muhammad Nejatul Siddqi
Salah satu karyanya adalah economic enterprisekontemporer yang
menyatakan bahwa islam memeberikan kepercayaan sangat besar pada mekanisme pasar.
c.
Umar
Chapra
Umar adalah salah satu pakar
ekonomi yang berasal dari Pakistan, kaya yang sangat terkenalyaitu : kearah sistem moneter yang adil, islam dan
tangtangan ekonomi, masa depan ekonomi suatu perseptif islam[2].
d.
Afazur
rahman
e.
Muhammand
Abdul Manaan
Muhammad Abdul Manan dilahirkan di
Banglades, ia menerbitkan bukunya yaitu : the
making of islamic ekonomic society danthe
fronter of islamic ekonomic[3].
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
sejarah ekonomi islam terbagi menjadi tiga suku kata yaitu :
“sejarah”dan ”ekonomi islam”. Adapun sejarah diartikan sesuatu kejadian yang
tejadi di masa lampau. Sedangkah ekonomi islam adalah: ilmu pengetahuan sosial
yang mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat yang di ilhami oleh
nilai-nilai islam. Jadi sejarah ekonomi islam diartikan sesuatu kejadian di
masa lampau yang mencakup masalah-masalah ekonomi islam.
Sejarah
ekonomi islam terbagi menjadi beberapa periode :
a. Periode pertama (masa awal Islam)
1.
Pada
masa nabi muhammad
2.
Pada
masa Kulafaur rasidin
b. Periode kedua (pada masa 120-850H/738-1446M)
1.
Zaid
bin Ali(80-120H)
2.
Abu
Yusuf (112-182H)
3.
Muhammad
bin Al-Hasan Al-Shaybani(113-182H)
4.
Abu
Ubayd AlQasim Ibnu Sallam (157-224H)
5.
Yahya
bin Umar (213-238H)
6.
M
Mawardi (450H)
7.
Periode
ketiga (pada masa 850-1350H/1446-1935M)
8.
Al-Ghazali(450-505H)
9.
Ibnu
Taimiyah(1262-1328)
10. Ibnu Khaldun(1332-1406)
11. Nasirudin Tusi (1201-1274)
12. Muhammad Iqbal (1356H/1936
M)
c. Periode kontemporer (pada masa 1930- sekarang)
1.
Khursdi
Ahmad
2.
Muhammad Nejatul Siddqi
3.
Umar
Chapra
4.
Afazur
rahma
5.
Muhammand
Abdul Manaan
2. Usul dan saran
Dalam memahami suatu materi, pelajarilah materi
dasarnya terlebih dahulu. Karena itu sangatlah membantu dalam mempelajari
materi yang lebih tinggi. Materi dasar dapat kita simpulakan sebagai kunci
dalam membuka suatu pintu gerbang. Jadi apa gunanya bila kita tak mempunyai
kunci tersebut. Akan kah pintu atau gerbing itu bisa terbuka.
Dan makalah ini merupakan sebagian dasar kunci kecil
untuk mengaplikasikanya kedalam kehidupan, karena sebagaiman di jelaskan kitab
adaah pedoman hidup manusia dan buku adalah kunci kehidupan manusia.
Daftar pustaka
Chamid nur, jejek-jejek
pemikiran ekonomi islam, yogyakarta: pustaka belajar, 2008.
Huda
Nurul dkk, ekonomi makro islam
:pendekatan teoritis, jakarta: kencana, 2008
Nurhayati Sri dan Wasilah, akutansi syariah di indonesia, jakarta: salemba empat,2013
0 comments:
Post a Comment