Sunday, October 4, 2015

laporan ppl BMT marhamah yang blm di edit

BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar  Belakang

Baitul maal wat tamwil (BMT) terdiri dari dua istilah, yaitu baitul maal dan baitut tamwil. Baitul maal lebih mengarah kepada usaha-usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang nonprofit, seperti zakat, infaq, dan shodaqoh. Sedangkan baitut tamwil sebagai usaha pengumpulan dan penyaluran dana komersial.
BMT bersifat usaha bisnis, mandiri ditumbuh kembangkan secara swadaya dan dikelola secara professional. Baitul maal dikembangkan untuk kesejahteraan anggota terutama dengan pengalaman dana ZISWA (zakat,infaq,sedekah,wakaf,dll) Seiring dengan penguatan kelembagaan BMT.
BMT juga berazaskan pancasila dan UUD 1945 serta berlandaskan prisip syariah islam, keimanan, keterpaduan (kaffah), kekeluargaan/koperasi, kebersamaan, kemandirian dan profesionalisme.
Dalam melaksanakan usahanya BMT, berpegang teguh pada prinsip utama, yaitu : keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, keterpaduan, kekeluargaan, kebersamaan, kemandirian, profesionalisme dan istiqomah.
Dalam rangka mencapai tujuannya, BMT berfungsi dan berperan diantaranya sebagai berikut :
1.      Mengidentifikasi, memobilisasi, mengorganisir, mendorong dan mengembangkan potensi serta kemampuan potensi ekonomi anggota, kelompok anggota muamalah dan daerah kerjanya
2.      Meningkatkan kwalitas SDI ( Sumber Daya Insani) anggota menjadi lebih professional dan islami sehingga semakin utuh dan tangguh dalam menghadapi persaingan global
3.      Menggalang dan memobilisir potensi masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota
4.      Menjadi perantara keuangan (financial intermediary) antaranya anggotanya sebagai shohibul maal dengan dhuafa sebagai mudhorib, terutama untuk dana-dana social seperti zakat, infaq,sedekah,wakaf dan hibah.
2.      Ruang Lingkup
Dalam praktek pengalaman lapangan (PPL) ini yang menjadi obyek praktik adalah di Baitul Maal Wat Tamwil BMT MARHAMAH  cabang Purworejo. Yang diharapkan dengan adanya kegiatan PPL ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui secara langsung baik segi cultural maupun structural kelembagaan secara operasional yang terjadi di BMT MARHAMAH dan dapat mempratikkannya dalam realita lapangan. Agar bisa menyeimbangkan antara teori dengan realitas nyata di lapangan sudah sesuaikah teori yang didapatkan dengan realitas yang nyata di lapangan.
Bentuk dari kegiatan PPL ini dapat berupa latihan ketrampilan, kerja praktik, simulasi yang di rangkum dalam system pemagangan. agar sesuai dengan arah dan tujuan, maka bentuk praktik pengalaman lapangan (PPL) adalah : On job training, Pengamatan dan Analisis
3. Tujuan Dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaat kegiatan praktik pengalaman lapangan (PPL) ini adalah :
a) Tujuan
Praktik penglaman lapangan (PPL) bertujuan agar mahasiswa jurusan Ekonomi Islam fakultas FEBI mendapatkan pengalaman praktis tentang aplikasi konsep-konsep syari’ah di berbagai bidang bisnis dan ekonomi guna mempersiapkan diri sebagai tenaga yang terampil dan professional serta dapat mengemban tugas yang berkaitan erat dengan prospek program studi ekonomi islam jurusan syariah kedepan.
b) Manfaat
1. Dengan mengamati dan melaksanakan aktifitas dalam lembaga dimana mahasiswa melakukan pemagangan diharapkan mahasiswa dapat menarik benang merah antara teori yang di terima di bangku kuliah dengan praktik di lapangan dan memperoleh pengalaman dini sebelum masuk dalam dunia kerja sesungguhnya.
2. Di harapkan juga dengan pola pemagangan seperti ini mahasiswa dapat memperoleh pengalaman empirik yang penuh masa problem riil yang membutuhkan skill pengambil keputusan/ penyelesainya segera, sehingga setelah mereka lulus dan bekerja dikemudian hari mahasiswa tidak merasa asing dengan pekerjaan.
3. Mengetahui segala sesuatu yang terdapat di dalam BMT MARHAMAH cabang Purworejo, misalnya pada prosedur pemberian pinjaman/pembiayaan dan lain sebagainya.
BAB II
PEMBEKALAN/ COACHING
1. Materi Coaching
Materi tentang pembekalalan di laksanakan di UIN WALISONGO SEMARANG  tepatnya di audit 1 lantai 1 kampus 1 yang disampaikan oleh Bapak Nur Fatoni. tentang apa sajakah yang perlu dipersiapkan dalam pelaksanaan PPL dan tata tertib/ sopan santun yang harus di jaga, selanjutnya mahasiswa tinggal melaksanakan materi pembekalan di tempat instansi atau lembaga yang bersangkutan.
Materi pembekalan tidak hanya di berikan pada waktu berangkat ke instansi/lembaga yang bersangkutan, tapi juga sangat penting bagi peserta praktik pengalaman lapangan (PPL) pada tempat tujuan karena dalam menjalankan tugasnya langsung ke lapangan sehingga itu butuh pembekalan dari manajer ataupun dari pengurusnya yang lain di suatu lembaga keuangan tersebut. Setiap materi yang di sampaikan sangat membantu bagi peserta PPL. Oleh karena itu setiap materi yang di berikan memang harus di pahami dan di cermati oleh peserta PPL di lapangan agar sewaktu masuk kerja mahasiswa tidak kaget dengan dunia kerja khususnya di lembaga keuangan syari’ah.
Di BMT MARHAMAH  cabang Purworejo, materi pembekalan pada peserta PPL di berikan langsung pada waktu awal sebelum bekerja dengan memperkenalkan produk-produknya dan juga di tempat bekerja pun peserta PPL juga di beri arahan atau diajarkan dalam bekerja. Dan juga manajer memberikan suatu pembekalan atau arahan motivasi yang berguna membantu peserta PPL khususnya di BMT MARHAMAH cabang Purworejo. Tidak hanya itu saja bahkan setiap 2 minggu sekali peserta PPL diroling atau pemindahan tempat ke cabang-cabang.
Setiap kali kalau ada masalah, manajer juga siap menjawab pertanyaan-pertanyaan atau kendala-kendala yang di hadapi peserta paraktik pengalaman lapangan (PPL) agar membantu mahasiswa dalam menyelesaikan laporan PPL yang di tempatkan di BMT MARHAMAH cabang Purworejo.
2. Analisa Materi Coaching
Berdasarkan uraian materi pembekalan diatas dapat saya (penulis) analisis bahwa materi tentang pembekalan sebelum langsung ke lapangan itu sangat penting dan berguna bagi para peserta praktik pengalaman lapangan (PPL) karena materi pembekalannya ada dua yang pertama di berikan pada waktu berangkat ke tempat tujuan, yang ke dua di berikan pada saat terjun ke lapangan. Setelah memahami materi ini dapat dipahami bahwa teori-teori yang di dapat di bangku perkuliahan itu lebih sulit setelah benar-benar terjun di lapangan atau aplikasikan di lapangan.
Di BMT MARHAMAH cabang Purworejo yang memberikan materi pembekalan langsung dengan manajernya yaitu Bapak Budi Setio , materi pembekalan yang di berikan itu sangat membantu peserta PPL khususnya di BMT MARHAMAH cabang Purworejo. Agar mahasiswa lebih mengerti dan jelas memahami materi pembekalan. Dan juga selalu manejer memberikan motivasi dan semangat kepada peserta praktik pengalaman lapangan (PPL) dalam menyelesaikan problem atau masalah di lapangan.
BAB III
PENGAMATAN
1. Lapangan (Tempat) Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
A. Nama Instansi, Alamat dan Sejarah Berdirinya
Dengan adanya praktik pengalaman lapangan (PPL) yang telah di bagikan dan terjadwal bagi peserta PPL. Ahirnya saya (penulis) dengan apa yang dipelajari dibangku perkuliahan dan sesuai dengan pembelajaran tentang ekonomi islam maka dengan kesempatan ini praktik pengalaman lapangan (PPL) saya (penulis) di tempatkan di BMT MARHAMAH cabang Purworejo yang berlokasi di Jl. Brigjen Katamso 99A Purworejo Telp 02863320722 .
Pengusaha Dan Berbagai Organisasi/Instansi Terkait, Adalah Melakukan Studi Banding Dan Magang Di BMT Yang Telah Beroperasi, Antara Lain Di BMT Tamzis Kertek, BMT Saudara Magelang, BMT Ulul Albab Solo, Dan Lain-Lain.
Alhamdulillah, Berkat Dukungan Dan Bantuan Dari Berbagai Pihak, Pada Tanggal 1 Oktober 1995, Tim Tersebut Berhasil Menyelenggarakan Rapat Pembentukan BMT. Sesuai Dengan Amanat Rapat Tersebut, Maka Pada Tanggal 16 Oktober 1995, Sebuah Lembaga Keuangan Syariah, Yang Kemudian Lebih Dikenal Dengan Nama BMT Marhamah Mulai Beroperasi. Walaupun Modal Yang Terhimpun Pada Waktu Itu Masih Sangat Minim, Yakni Hanya Rp. 875.000,- Namun Dengan Kerja Keras Dan Usaha Yang Sungguh-Sungguh, Modal/Asset Tersebut Dapat Terus Ditingkatkan.
Atas Dedikasi, Komitmen Dan Perjuangan Yang Tak Kenal Lekang, Sekalipun Pada 6 Bulan Awal Tanpa Digaji, 5 (Lima) Orang Sarjana Pengangguran Yang Merintis Lembaga Ini Dapat Menunjukkan Kinerja Mercusuarnya Yang Hingga Sekarang Telah Menorehkan Prestasi Yang Membanggakan. Bermula Dari Jalan Kaki, Merangkak Pakai Sepeda Motor Butut, Alhamdulillah Sekarang Sudah Ada 5 Buah Mobil Dan Puluhan Sepeda Motor. Bahkan Dari Titik Nol, Sekarang Dapat Mengentaskan 139 Orang Karyawan Yang Dapat Hidup Mapan.
Dalam Rangka Pengembangan Jaringan, KJKS BMT Marhamah Juga Telah Melakukan Kerjasama Dengan Berbagai Instansi/Organisasi Terkait, Diantaranya Dinas Perdagangan Dan Kopersai, Unit PUKK PT. Taspen, PT. PNM, BSM Yogyakarta, BTN Syariah Yogyakarta, BNI Syariah Yogyakarta, DD Republika Dan Asosiasi BMT Tingkat Lokal, Regional Maupun Nasional. Saat Ini KJKS BMT Marhamah Telah Mempekerjakan 103 Orang Karyawan Dengan 16 Kantor Cabang Pembantu Dan 3 Kantor Diantaranya Sudah Berstatus Milik Sendiri.
Adapun kantor cabang di purworejo merupakan cabang  yang ke sekian dari 16 kantor di purworejo adapun pembangunannya sudah berdiri kurang lebih 7 tahun lamanya. Sebelum mendirikan bangunan kantor cabang sendiri yang terletak di Jl. Brigjen Katamso 99A Purworejo, kantor terletak di Jln. Mayjen Sutoyo di samping  masjid Agung Purworejo. Yang berstatus sebagai sewa tempat. Dan selang beberapa tahun BMT Marhamah cabang Purworejo Ahirnya membangun sendiri kantor yang megah yang berpondasi 2 lantai. Adapun pada lantai pertama terdapat beberapa tempat yaitu ruang depan untuk bagian teller dan administrasi, di sampingnya terdapat ruang pemimpin BMT Marhamah cabang Purworejo. Ruang tengah di gunakan sebagai ruang untuk para marketing dan juga terdapat loker. Sedangkah di bagian lantai atas di gunakan untuk rapat besar pertemuan besar, dan tempat beristirahat karena di lantai dua terdapat beberapa kamar untuk menginap.
Sedangkan Kantor Pusat Bmt marhamah terletak di Kantor Pusat & Cabang Utama, Jl. T. Jogonegoro Wonosobo, ( 0286 321556 ). Dan mempunyai cabang di beberapa daerah termasuk di Purworejo yaitu :
A.     Daerah wonosobo
1.      Cabang Wonosobo, Jl. A.Yani 21 Wonosobo
2.      Cabang Leksono, Jl. Raya Leksono Km. 0,5 Leksono Wonosobo
3.      Cabang Sukoharjo, Jl. Raya Sukoharjo Wonosobo
4.      Cabang Kertek, Jl. Raya Kertek – Kalikajar Wonosobo
5.      Cabang Kaliwiro, Pertigaan Doplak Kaliwiro Wonosobo
6.      Cabang Wadaslintang, Jl. Raya Prembun Km. 1 Wadaslintang
7.      Cabang Watumalang, Jl. Raya Watumalang Km. 0,5 Watumalang
8.      Cabang Kalibawang, Jl. Raya Pasar Kalibawang
9.      Cabang Balekambang, Jl. Raya Pasar Balekambang-Selomerto
10.  Cabang Reco, Jl. Raya Parakan Km. 10 Kertek Wonosobo
11.  Cabang Randusari, Komplek Pasar Randusari, Kepil Wonosobo
12.  Cabang Garung
B.     Kantor Cabang Banjarnegara

                                                                                            I.            Cabang Banjarnegara, Jl. S. Parman Banjarnegara
C.     Kantor Cabang Purworejo

1.        Cabang Purworejo, Jl. Brigjen Katamso 99A Purworejo
D.     Kantor Cabang Temanggung

1.        Cabang Bansari
Adapun visi, misi dan tujuan BMT MARHAMAH yang di jalankan adalah :
Visi :
a.       Terbangunnya Keluarga Sakinah, Yang Maju Secara Ekonomi Dengan Pengelolaan Keuangan Secara Syariah.
Misi :
a.       Memfasilitasi Berbagai Kegiatan Yang Mendorong Terwujudnya Keluarga Sakinah
b.      Meningkatkan Kualitas Perekonomian Keluarga Sakinah Dengan Bertransaksi Secara Syariah
c.       Memfasilitasi Pengembangan Ekonomi Mikro Berbasis Keluarga Sakinah Melalui Pembiayaan Modal Kerja Dan Investasi
d.      Menyusun Dan Melaksanakan Program Pemberdayaan Ekonomi Dan Sosial Secara Integral Dan Komprehensif Menuju Terwujudnya Keluarga Sakinah Yang Kuat Secara Ekonomi.
Tujuan :
1. Meningkatkan jumlah anggota yang dilayani oleh koperasi baik dalam bidang simpanan maupun pembiayaan.
2. Membesarkan asset, omset dan pendapatan koperasi untuk peningkatan kesejahteraan semua komponen yang ada dalam koperasi.
3. Mewujudkan peran koperasi yang lebih nyata dalam gerakan sosial untuk peduli membantu bagi semua komponen masyarakat (terutama anggota) yang masih mengalami kesulitan-kesulitan hidup.
B. Struktur Organisasi.
Dalam suatu lembaga atau organisasi pasti terdapat strukur organisasinya dalam menjalankan. Di BMT MARHAMAH cabang Purworejo sendiri struktur organisasinya itu hampir sama dengan struktur organisasi yang ada pada koperasi lainnya, dimana kekuasaan tertinggi terletak pada rapat anggota tahunan (RAT) dengan dipantau oleh dewan pengawas syari’ah. Secara umum, struktur organisasi yang ada pada lembaga BMT adalah
           Struktur Organisasi  
                                            
MARKETING



  ACCONTING
TELLER

Manajer
Budi Setio S.kom
 















v  Prosedur dan Mekanisme Kerja BMT MARHAMAH cabang Purworejo
BMT MARHAMAH Purworejo memberikan kebebasan kepada anggota untuk bertransaksi. Dimana transaksi tabungan dapat di lakukan di kantor maupun di rumah yang akan di datangi oleh petugas. Adapun prosedur dan mekanisme kerja BMT MARHAMAH ini adalah :
A.            Penabungan
1)             Prosedur penabungan di BMT marhamah
a)      anggota bisa langsung mengisi datang ke kantor atau menghubungi staf marketing dalam registrasi.
b)      Anggota mengisi formulir atau surat tabungan buku di kantor atau di rumah.
c)      Selanjutnya berkas-berkas permohonan diteruskan pada staf administrasi tabungan melalui kasir untuk diverivikasi datanya.
            II.                   Kasir
a)        Melakukan verifikasi tanda tangan pada formulir permohonan anggota.
b)        Jika sesuai meneruskan permohonan tersebut kepada staf administrasi tabungan.
          III.                   Staf Administrasi Tabungan
a)        Berdasarkan permohonan tersebut, staf administrasi tabungan mengambil file pembukuan tabungan anggota yang bersangkutan untuk melakukan pengecekan dari data diri anggota.
b)        staf administrasi tabungan akan memproses pembukaan baru (jika anggota masih ingin melanjutkan untuk menabung).
c)        Jika anggota tidak berkeinginan untuk melanjutkan tabungan, maka harus meminta persetujuan dari manajer dan mengembalikan sisa uang sesuai dengan jumlah saldo yang tersedia dibuku tabungan.
         IV.                   Kasir
a)        Memeriksa slip penarikan untuk menutup tabungan yang telah ditandatangani staf administrasi. Tabungan yang sudah disetujui oleh manajer.
b)        Periksa ulang slip penarikan tersebut.
c)        Lakukan pembayaran sesuai dengan nominal yang tertera pada slip penarikan.
d)        Catat transaksi pengeluaran tersebut kedalam buku harian kas.
e)        Serahkan slip penarikan kepada staf pembukuan beserta daftar rekapitulasi kas harian pada akhir hari.
Adapun produk simpanan yang di keluarkan oleh BMT Marhamah adalah :
1.      Simpanan Ukhuwah ( Sinergis, Pendidikan )
Simpana Ini Diperuntukan Bagi Anggota Atas Nama Lembaga/Perusahaan/Organisasi Dan Yang Sejenisnya Dengan Imbalan Porsi Bagi Hasil Yang Ditingkatkan. Syarat Pembukaan Rekening yaitu adalah :
a.       KTP Yang Masih Berlaku.
b.      Mengisi Formulir Pembukaan Rekening.
Fitur Akad : Mudharabah  dengan Setoran Awal  : Rp. 1.000.000, Setoran selanjutanya Minimal Selanjutnya  : Rp. 100.000, Biaya Penutupan Rekening  : Rp. 2.500 dan Biaya Administrasi Bulanan : Rp. 500.
2.       Simpanan Ummat
Simpanan Ini Diperuntukan Bagi Anggota KJKS BMT Marhamah Dengan Persyaratan Yang Mudah Dan Bagi Hasil Yang Menguntungkan. Setoran Dan Penarikan Dapat Dilakukan Sewaktu-Waktu Pada Jam Kerja Sesuai Dengan Kebutuhan Dan Dapat Dilakukan Disemua Kantor Cabang. Adapun Syarat Pembukaan Rekening adalah :
a.       KTP yang masih berlaku
b.      Mengisi formulir pembukaan rekening
Ketentuan Akad : Mudharabah dengan Setoran awal : Rp. 100.000, Setoran minimal selanjutnya : Rp. 5.000, Biaya Penutupan Rekening : Rp. 2.500, Biaya Administrasi bulanan : Rp. 500 dan Bagi hasil yang diberikan berdasarkan saldo rata – rata bulanan dan diberikan pada akhir bulan.
3.      Simapan Berjangka
Merupakan sarana investasi yang menguntungkan karena dikelola dengan prinsip syariah dengan menggunakan prinsip mudharabah, bagi hasil diberikan setiap bulan. Jangka waktu 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dengan minimal setoran sebesar Rp. 1.000.000 dan dapat Diperpanjang otomatis. Adapun Syarat Pembukaan :
a.       KTP yang masih berlaku
b.      Mengisi formulir pembukaan simka
Nisbah simpanan berjangka bulan Agustus 2015 per Rp. 1.000.000.
No
Jangka waktu
Bagi hasil
1
2
3 Bulan
6 Bulan
9.177,00
10.000,00
3
12 Bulan
10.800,00
4.      Simpanan Masa Depan
Simpanan jangka panjang yang berguna untuk menyiapkan masa depan dengan baik, dapat digunakan sebagai persiapan biaya pendidikan anak, ibadah haji, membangun rumah dan dapat juga digunakan sebagai dana pensiun, jangka waktu 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun. Adapun Syarat Pembukaan Rekening:
a.       KTP yang masih berlaku
b.      Mengisi formulir pembukaan rekening
Fitur Akad : Mudharabah Dengan Setoran minimal perbulan : Rp 20.000, Biaya Penutupan Rekening  : Rp. 2.500, Biaya Administrasi bulanan : Rp. 500
B.            pembiayaan
1.             Prosedur Pemberian Pembiayaan.
a)        Anggota mengisi format pengajuan pembiayaan.
b)        Foto copy KTP calon peminjam suami istri/ orang tua/ anak sebanyak 2 lembar.
c)        Foto copy kartu keluarga sebanyak 2 lembar.
d)        Foto copy slip gaji terahir sebanyak dua lembar bagi peminjam yang berprofesi sebagai karyawan.
e)        Surat rekomendasi dari pimpinan perusahaan atau instansi yang bersangkutan.
f)         Apabila di mungkinkan, melampirkan surat kuasa pemotongan gaji untuk bendahara gaji di masing-masing perusahaan instansi yang bersangkutan .
g)        Bersedia menyerahkan foto copy jaminan dan aslinya.
h)        Bersedia di wawancarai sekaligus di survey.
i)          Bersedia memberikan keterangan yang benar mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan materi survey dan wawancara.
j)          Bersedia mentaati dan menerima segala aturan dan keputusan dari BMT MARHAMAH cabang Purworejo
2.             Staf pembiayaan / account affice (AO)
a)        Menerima surat permohonan pembiayaan, dan memberi nomer urut, tanggal penerimaan dan penjelasan lainnya.
b)        Staf pembiayaan melakukan pra analisa terhadap permohonan tersebut. Jika dari hasil pra analisa tersebut tidak dapat dipenuhi/ diproses maka segera informasikan kepada si pemohon pembiayaan tersebut.
3.             Proses Alur Kas
Di dalam proses alur kas di BMT MARHAMAH cabang Purworejo berjalan mulai dari dana masuk melalui simpanan BMT, pinjaman pihak ketiga kemudian disetor melalui kasir, diposting sesuai dengan tempatnya lalu dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan termasuk untuk pembiayaan.
Adapun produk pembiayaan yang di keluarkan oleh BMT Marhamah adalah :
Pembiayaan jasa-jasa
Adapun pembiayaan jasa-jasa dengan menggunakan akad (pembiyaan ijarah, pembiayaan Rahn/ gadai, pembiayaan talangan haji dan umrah)
Pembiayaan jual beli
Produk Pembiyaan jual beli ini Diperuntukan bagi Anggota yang membutuhkan barang untuk alat produksi konsumi ataupun untuk keperluan perdagangan.
Akad : Murabahah
Persyaratan administratif pengajuan
Formulir usulan atau permohonan
Copy KTP Pemohon Dan Pemilik Jaminan (suami isteri)
Copy KK Dan Surat Nikah
Copy Jaminan
Copy struk gaji/penghasilan
Copy rek listrik Dan PDAM
Surat Persetujuan Suami/Isteri
Biaya administrai, Materai, Notaris, Asuransi jiwa, sesuai ketentuan yang berlaku.
Pembiayaan Modal Usaha
Diperuntukan Bagi Anggota/Pengusaha Yang Memiliki Usaha Dengan Prospek Hasil Usaha/Laba Yang Menguntungkan.
Akad : Musyarokah
Persyaratan Administratif Pengajuan
Formulir Usulan Atau Permohonan
Copy KTP Pemohon Dan Pemilik Jaminan (Suami Isteri)
Copy KK Dan Surat Nikah
Copy Jaminan
Copy Struk Gaji/Penghasilan
Copy Rek Listrik Dan PDAM
Surat Persetujuan Suami/Isteri
Biaya Administrai, Materai, Notaris, Asuransi Jiwa, Sesuai Ketentuan Yang Berlaku.

2. Hasil Pengamatan
A. Pengamatan Tentang Manajemen Strategi
Strategi adalah pilihan tentang apa yang ingin hendak dicapai oleh organisasi dimasa depan (arah) dan bagaimana cara mencapai keadaan yang diinginkan tersebut (rate). Manajemen strategi adalah proses mengelola strategi yang terdiri dari tahapan perumusan-implementasi/ pengendalian-perbaikan strategi, dengan tujuan agar strategi dapat diimplementasikan sehingga mewarnai dan mengintegrasikan semua keputusan dan tindakan dalam organisasi.
Di BMT MARHAMAH ini strategi aggressive maintenance strategy atau lebih dikenal dengan strategi jemput bola yang dipadu dengan sistem excellent service, artinya bahwa BMT dalam mencari dan menarik minat anggota dengan mempererat silaturrakhim, yaitu pendekatan yang dilakukan dengan para petugas langsung mendatangi calon anggota ataupun yang sudah menjadi anggota di rumah atau di tempat usaha mereka (pasar) yang prioritaskan itu agar produk-produk yang di hasilkan dapat diterima masyarakat dan juga dapat membantu orang kecil dan menengah oleh karena BMT MARHAMAH juga :
1. Mengedepankan kelebihan yang di miliki oleh BMT MARHAMAH dan memimalisir apa yang menjadi kelemahannya serta mengutamakan dukungan pada pengembangan usaha kecil kebawa.
2. Memberikan pelayanan dengan pelayanan yang lebih ramah dan sopan santun.
3. Mendasarkan pada ketentuan ajaran agama islam.
Strategi diatas merupakan hal yang prioritaskan baik dalam bentuk pelayanan maupun sector/ kalangan yang dituju dan juga berprinsip ajaran agama islam karena mayoritas masyarakat di demak beragama islam.
B. Pengamatan Tentang Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan segala aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menelola dana dan menyalurkan dana tersebut sesuai dengan tujuan perusahaan tersebut dapat tecapai. Manajemen keuangan suatu aktivitas yang terkait dengan seluruh aktivitas yang berhubungan langsung dengan transaksi serta mengatur pelaksanaan laporan administrasi dan laporan perincian dibidang keuangan. Disamping hal tersebut manajemen keuangan mempunyai peranan yang utama dalam lembaga, yaitu sebagai pencatat laporan keuangan yang pada akhirnya dapat membantu mengetahui tentang bagaimana keadaan keuangan pada lembaga tersebut.
Dalam manajemen keuangan, BMT An Nawawi. Dalam laporan keuangan tidak bisa di tunjukan atau di perlihatkan secara detail, karena itu rahasia dari BMT tersebut. Dalam pengamatan tentang menejemen keuanagan bahwa pencatatan bukti transaksi dari simpanan atau tabungan, angsuran dan penarikan yang di lakukan setiap hari dari pusat maupun dari cabang bertujuan agar dapat mengetahui perkembangan keuangan setiap harinya.
Ruang lingkup menejemen keuangan :
  1. Menerima laporan harian cash flow dari cabang, selanjutnya di lakukan pendapatan melalui system computer untuk d buat neraca akumulasi
  2. Mengatur alur kas keuangan dari pusat ke cabang
  3. Terdapat aturan yang berkaitan dengan data dari bank
Tanggung jawab bagian keuangan secara garis besar, di antaranya :
a. Bertanggung jawab atas kas opnam
b. Membuat laporan keuangan yng di perlukan
c. Bertanggung jawab dalam mengatur dan mengeluarkan uang yang di setujui oleh menejer operasional
d. Bertanggung jawab atas kecocokan saldo dari perbandingan antara pembiayaan dengan laporan kas
Dalam melakukan pengamatan, saya (penulis) menemukan bahwa laporan keuangan BMT MARHAMAH mengalami pasang surut/ naik turun, walaupun demikian menjadikan BMT tetap eksis dan bahkan sampai awal berdiri hingga saat ini asset yang dimiliki BMT MARHAMAH selama kurun waktu 11 tahun mencapai 4 milyar.
C. Pengamatan tentang manajemen pemasaran
Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta menyalurkan gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memnuhi sasaran individu dan organisasi. Bagaimana agar suatu produk dapat berhasil dipasarkan dan butuhkan tahtik pemasar yang baik dan matang sehingga produk yang dilemparkan di pasar diminati oleh para konsumen. sehingga keputusan yang di ambil perusahaan dalam menghadapi persaingan sering kali ditekankan pada hubungan antar perusahaan dengan lingkungan bisnisnya yang meliputi pesaing (competity), pelanggan (custumer), dan perubahan kondisi eksternal (change).
Dalam manajemen pemasaran BMT MARHAMAHsangat memperhatikan karyawan yang mana marketingnya siap melayani konsumen agar mendapatkan pelayanan yang memudahkan dan mempercepat konsumen untuk dapat merasakan produk yang dikeluarkan oleh BMT An Nawawi. Manajemen pemasaran yang dilakukan oleh BMT MARHAMAHdirrect selling, yaitu karyawan mendatangi masyarakat untuk mengenalkan produk-produknya dan juga dengan :
1. Menciptakan perhatian anggota, dengan memprcantik tubuh lembaga mulai dari casingnya sampai pada dalamnya dan tidak hanya itu saja juga di butuhkan adanya kedekatan/keterikatan pada anggota.
2. Interest (menarik perhatian), setelah menciptakan perhatiannya dengan begitu kemudian di tarik hatinya menjadi anggota,
3. Keputusan, dalam hal ini berkaitan akan memutuskan untuk meneruskan atau tidak.
Untuk pengembangan pasar diperlukan ketajaman marketing untuk mengetahui tentang potensi, preferensi. Dan perilaku masyarakat yang ada di daerah terhadap BMT itu. Karena dalam dunia bisnis harus melihat peluang-peluang yang ada bahkan melihat pesaingnya. Berkaitan dengan itu dalam rangka strategi pemasaran perusahaaan. Dari sisi pembiayaan BMT MARHAMAH menerapkan analisis 5C, yaitu character, capacity, collateral, capital dan condition untuk memberikan pinjaman pembiayaan kepada nasabah.
D. Pengamatan Tentang Menejemen Operasional
Menejemen operasional merupakan hal yang sangat penting dalam kinerja sebuah lembaga supaya dapat mencapai target yang sudah ditentukan. Misalnya dalam mengatur karyawan harus ada hubungan timbal balik supaya dapat menjalankan tugasnya saling bekerja sama atau saling melengkapi kekurangan antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lainnya. Selain itu juga pada para anggota harus ada komunikasi yang baik agar selama menjadi anggota tidak ada keluhan atau kekurang kepuasan anggota.
Di dalam BMT MARHAMAH wilayah operasional disini sangat komplit sekalih diantaranya adalah :
1. Penentuan desain produk
Dalam penentuan desain produk maka harus di ketahui proesesnya. Kemudian di adakan rapat bagi semua kepala bagian selanjudnya jika dicapai kata sepakat maka forma di ketahui. Dan tahap ahir adalah mencari bentuk format tersebut.
2. Pengendalian kantor cabang
Menejemen operasioanal kantor pusat memberika wewenang ke kantor cabang untuk untuk menjalankan kegiatan operasioanalnya. Apabila terdapat suatu masalah maka menejer cabang akan konfirmasi ke manajer operasional. Kemudian menejer operasional melalui kepala bagian yang bersangkutan sesuai masalah yang di hadapi akan memproses dan metindak lanjuti dari menejemen operasional untuk segera memcahkan masalah tersebut.
Dan sekarang BMT MARHAMAH akan ada penambahan fasilitas yang lebih modern hal itu terbukti dengan adanya penambahan pelayanan penjualan fulsa dan pembayaran listrik secara online. Sehingga pada waktu anggota datang itu tidak hanya soal menabung dan mengambil uang. Dan itupun sudah di opersaikan bulan ini dan program ini akan lebih membuat karyawan lebih kerja ekstra dalam melayani anggota
E. Pengamatan Tentang Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi merupakan seperangkat kompomen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. Selain mendukung pembuatan keputusan, koordinasi dan pengawasan, system informasi dapat membantu manajer dalam menganalisa masalah-masalah komplek dan menciptakan produk-produk baru. System informasi ini terdiri dari informasi tentang orang. Tempat dan sesuatu dalam organisasi atau lingkungan yang melingkupinya.
Sedangkan system informasi manajemen adalah system informasi yang mendukung monitoring, pengawasan, pembuatan keputusan, dan aktivitas administrative manajer tingkat menengah.
System informasi manajemen di BMT MARHAMAH pada saat sekarang menggunakan program system computerisai dan itu cukup membantu karyawan di dalam membuat laporan dan juga bisa menyimpan data-data yang sangat penting..
F. Pengamatan Tentang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu factor penentu bagi efektifitas organisasi. Hal inilah yang menyebabkan pengelolan sumber daya manusia menjadi hal yang sangat penting bagi kelangsungan suatu lembaga. Dalam pelaksanaan sumber daya manusia dibagi kedalam tiga langkah pelaksanaan antara lain :
  1. Strategi sebelum merekrut SDM, yang meliputi aktifitas perencanaan SDM, recruitmen, Seleksi, dan Penempatan jabatan.
  2. Strategi mempertahankan pemeliharaan pengembangan pemotivasian yang meliputi : pelatihan dan pengembangan, kompensasi, penilaian kerja dan promosi (jabatan)
  3. Strategi keutuhan hubungan kerja, meliputi aktivitas pemberian sanksi, skorsing, pemecatan, pension dini, dan penguduran diri
Perencanaan sumber daya manusia (SDM) adalah memprediksi atu memperkirakan banyaknya pengelolaan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas atau pekerjaan yang ada. Ada 2 kepentingan dalam perencanaan SDM yaitu kepentingan dalam pengelolaan dan kepentingan lembaga.
Dalam pemenuhan tenaga kerja (rekrutmen karyawan) yang professional  BMT MARHAMAHdalam pelaksanaaanya melalui waktu yang cukup panjang agar dapat mempeloreh SDM yang memadai, memilki pengetaguan yang luas mengenai lingkunagn internal bisnis, strategi bisnis dan lingkungan bisnis yang dapat menjalankan progam-program yang telah di rencanakan. SDM di  BMT MARHAMAH harus memiliki loyalitas yang tinggi, meningkatkan potensi pengololah.
Hal itu di lakukan dengan system pemagaman seluas-luasnya bagi calon karyawan baru yang di programkan sesuai dengan kebutuhan lembaga, adapun ketentuannya dengan waktu pemagangan 6 bulan pertama kemudian di lanjudkan dengan pemagangan 6 bulan berikutnya baru tinggal penentuannya.
Adapun Kompenen gaji bagi pengurus dan karyawan di dasarkan pada variable : Jabatan, masa kerja, tunjangan prestasi, dan prestasi kerja dengan indicator perolehan keuntungan laba
Jadi dari pengamatan penulis status kepegawaian BMT MARHAMAH terbagi atas :
1. Karyawan tetap adalah karyawan yang sudah mendapatkan SK pengangkatan yang di tandatangani oleh pejabat yang berwenang “pengurus” dan mendapatkan gaji atau upah secara tetap tiap ahir bulan sesuai dengan peraturan yang berlaku samapai berakhirnya hubungan kerja.
2. Karyawan honorer adalah karyawan harian yang belum mendapatkan SK pengangkatan dan di pekerjakan dalam jangka waktu tidak menentu.
3. Karyawan magang atau percobaan adalah karyawan yang sifatnya dalam masa coba dengan jangka waktu tertentu.
BAB IV
ANALISIS HASIL PENGAMATAN PPL
1. Analisis Terhadap Manajemen Strategi
Strategi dalam dunia usaha itu sangat penting sekali oleh karena itu strategi yang digunakan harus yang terbaik karena strategi yang baik maka akan berpengaruh pada suatu lembaga apakah dapat maju atau tidaknya itu tergantuk pada strategi yang digunakan. Oleh karena itu perlu adanya
1. Perumusan Strategi
Perumusan strategi adalah proses memilih pola tindakan utama (strategi) untuk mewujudkan visi misi dan tujuan organisasi. Di  BMT MARHAMAH memang dalam tindakannya selalu berpedoman pada visi, misi dan tujuan. Proses perngambilan keputusan untuk menetapkan strategi seolah merupakan sekuensi mulai dari penepatan visi-misi-tujuan jangka panjang-SWOT-strategi.
2. Perencanaan Tindakan
Pada tahapan ini adalah bagaimana membuat rencana pencapaian (sasaran) dan rencana kegiatan (program dan anggaran) yang sesuai dengan arahan (visi, misi, goal) dan strategi yang ditetapkan perusahaan. Tindakan yang di lakukan  BMT MARHAMAH adalah selalu mengedepankan kelebihan yang di miliki oleh BMT MARHAMAH sehingga akan menjadikan lembaganya tetap eksis dan juga selalu mengutamakan dukungan pada pengembangan usaha kecil menengah. Memberikan pelayanan dengan pelayanan yang lebih ramah dan sopan yang berdasarkan pada ketentuan ajaran islam.
3. Implementasi
Strategi yang telah berhasil dirumuskan harus diwujudkan dalam tindakan implementasi yang cermat. Implementasi sudah jelas dalam mensosialisasikan selalu menjalin kedekatan pada anggota.
4. Evaluasi
Karena strategi diimplementasikan dalam lingkungan yang terus berubah, implementasi yang sukses menuntut pengendalian dan evaluasi pelaksanaan.
2. Analisis Terhadap Manajemen Keuangan
Kesehatan suatu lembaga keuangan merupakan kepentingan semua pihak yang terkait baik anggota, pengurus, pengawas, maupun pihak ketiga. Sesuai dengan hasil pengamatan tentang manajemen keuangan dan sesuai dengan apa yang di sampaikan oleh manajer BMT MARHAMAH yaitu Ibu Titik Ariyanti A.Md  bahwa setiap keuangan mengalami naik turun antara pembiayaan dan simpanan tiap tahunnya. Hingga sampai sekarang asset dari BMT MARHAMAH dari awal berdiri sampai sekarang kurang lebih sudah mencapai 4 milyar.
Menejemen keuangan di BMT MARHAMAHPurworejo telah terstruktur dengan baik. System administrasi keuangan cukup berlapis, transaksi yng di lakukan di catat secara manual dan juga menggunakan computerisasi. Dalam hal transaksi simpanan dan pembiayaan anggota, setelah SLIP di terimah, kemudian di catat dalam buku rekap, lalu di pindah ke dalam rekap computer dan yang terahir di isi ke dalam kartu control dari masing-masing anggota.
3. Analisis Terhadap Manajemen Pemasaran.
Strategi dalam memasarkan yang dilakukan adalah menggunakan strategi "jemput bola" atau dalam manajemen pemasaran disebut stategi dirrect selling, yaitu karyawan mendatangi masyarakat untuk mengenalkan produk-produknya. Strategi ini dilakukan agar masyarakat atau anggota merasa puas dan lebih terlihat akrab dengan karyawan sehingga tercipta rasa kekeluargaan dan keakraban dengan anggota. Strategi ini dapat dikatakan sangat efektif karena lembaga ini merupakan lembaga mikro yang bergantung pada dukungan masyarakat.
Melihat strategi yang dilakukan oleh BMT MARHAMAH dalam pengamatan sebelumnya dapat dianalisis bahwa konsep yang diterapkan oleh lembaga bisa dimasukan dalam marketing. Hal ini dapat dari konsep 4P :
1. Price (harga)
Harga dalam hal ini adalah bagi hasil yang ditawarkan oleh lembaga sangat menarik/ lebih dapat dikatakan lebih tinggi dari bunga bank konvensional (hal ini berlaku untuk produk funding BMT).
2. Product (produk)
Segala sesuatu yang ditawarkan untuk memuaskan dan keinginan anggota.  BMT MARHAMAH  memiliki produk yang bisa dijangkau segala lapisan masyarakat. Produknya antara lain : SIMDIKA, SIJI, SIMKA, simpanan Ta’awun, wadiah dan TAMAHA
3. Place (lokasi)
Strategi lokasi yang dilakuakan oleh BMT MARHAMAH cukup baik dengan lokasi kantor pusat yang ada di komplek pertokoan di tambah dengan membuka tiga kantor cabang yang berdekatan dengan tempat aktivitas perekonomian (pasar). Yaitu : cabang pituruh, bener dan bruno
4. Promotion (promosi)
Media promosi atau pemasaran yang digunakan oleh  BMT MARHAMAHitu menggunakan media cetak, brosur, media temple, spanduk dan perorangan melalui marketing.
4. Analisis terhadap Manajemen Operasional
Manajemen operasional BMT MARHAMAHsudah lumayan baik. Operasionalisasi BMT MARHAMAH yang sudah terstuktur inilah yang menjadi beda dengan BMT lainnya. Berdasarkan hasil analisa dari penulis mengetahui bahwa BMT MARHAMAHmempunayai kamunikasi yang cukup baik, sudah terbukti antara manejer dengan saf-staf karyawan dan anatara karyawan dengan anggota yang bersikap baik dengan sistem komunikasi. Dimana semua elemen yang ada di dalam bisa dapat menjalankan pekerjaan dengan professional termasuk juga terjun di lapangan. Ditambah lagi mekanisme kerja yang ada sebagaimana struktur organisasi BMT MARHAMAH maka masing-masing bagian menejerial memiliki mekanisme kerja yang berbeda-beda.
Sebagaimana manajemen operasional di BMT MARHAMAHyang sudah terstruktur tersebut mempermudah karyawan BMT dalam menjalankan tugas sehingga operasional BMT antar masing-masing manajer, kesemuanya memilki hubungan manajerial yang sinergis untuk menjalankan tugas masing-masing.
Dan di BMT MARHAMAHjuga dengan adanya penambahan fasilitas yang baru, yaitu adanya penambahan pelayanan penjualan fulsa dan pembayaran listrik secara online. Menjadikan BMT tetap selalu berkembang.
5. Analisis terhadap System Informasi Manajemen
Dalam analisis ini memang system informasi manajemen di BMT MARHAMAHcukup baik, karena itu cukup membantu karyawan dalam membuat laporan dan juga bisa menyimpan data-data yang sangat penting.
Sehingga dalam system informasi menejemen dibutuhkan peran manajer karena sangat penting dalam memberikan keputusan dalam hal system informasi yang lebih modern dalam melancarkan kegiatannya.
6. Analisis Terhadap Manajemen Sumber Daya Manusia.
Dari observasi yang penulis lakukan dalam bidang MSDM, analisa SDM dapat dilihat dari tugas pokok personilia diantaranya :
a. Mengenai Perencanaan SDM:
Dalam perencanaan SDM memang manejer sudah melakukan tugas sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh lembaga dalam merekrut karyawan pada waktu tertentu.
b. Mengenai Rekrutmen pegawai :
Dalam pemenuhan karyawan atau tenaga kerja yang professional  BMT MARHAMAHdalam pelaksanaanya memang melalui proses yang cukup panjang. Setelah itu kemudian di adakan penyeleksian karyawan
c. Mengenai pembinaan :
Pembinaan memang sangat diperlukan dalam menunjang kinerja karyawan untuk lebih meningkatkan kemampuan dalam menjalankan pekerjaan dalam realita. Pembinaan dalam rangka pengembangan karyawan BMT ini menggunakan suatu cara untuk mengatisipasi lingkungan yang ada di sekitar yang selalu berubah setiap saat. Pengembangan rohaniah selalu di terapkan pada semua pengelolah, antara lain :
§ Mengadakan kultum setiap pagi hari sebagai pendorong, memberikan motivasi, melatih karyawan untuk berbicara di depan umum dan memberikan semangat untuk bekerja dan menjelaskan segala aktivitas dengan selalu mengingat allah SWT.
§ Pada tiap hari jumat pagi di adakan senam kesegaran jasmani di harapkan dapat memberikan kesehatan dan bersemangat dalam melakukan kerja.
§ Di adakan kegiatan pada tiap mingguhnya istighosah dan pengajian dengan harapan dapat memberikan nilai atau manfaat sehinggah mendorong perkembangan karyawan menjadi lebih baik.
Disamping itu BMT MARHAMAHjuga ikut dalam anggota asosiasi BMT, maka secara tidak langsung mereka juga mendapat pengalaman atau pelatihan dari asosiasi tersebut Dan tidak hanya itu saja untuk mengembangkan kemampuan karyawan BMT MARHAMAHjuga selalu aktif mengikuti kajian seminar dan bahkan kalau ada pelatihan selalu mendelegasikan karyawan untuk mengikutinya.


BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian, pengamatan dan analisis yang penulis lakukan selama mengikuti PPL di  BMT MARHAMAHdi kurang lebih selama 1 (satu) bulan dapat ditarik kesimpulan bahwa :
 Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Prodi Ekonomi Islam Jurusan Syari'ah adalah suatu bentuk aktivitas perkuliahan kulikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa baik berbentuk latihan ketrampilan maupun tugas-tugas lain yang berupa kerja praktek dalam rangka peningkatan kompetensi dan profesionalisasi sesuai dengan Prodi Ekonomi Islam Jurusan Syari'ah yang merupakan perpaduan berbagai komponen pengajaran serta pengetahuan teoritik dengan praktik
ΓΌ Kehadiran BMT MARHAMAHdi maksukan untuk membantu mempercepat proses peningkatan kesejahteraan masyarakat ekonomi lemah melalui kegiatan penghimpunan dana dan pembiayaan anggota. Selain itu, BMT MARHAMAHdidirikan dengan tujuan meningkatkan dan mengembangkan ekonomi umat
Praktik pengalaman lapangan (PPL) yang telah di laksanakan di BMT MARHAMAHPurworejo merupakan pengalaman yang berharga karena penulis dapat merasakan sebuah kenyataan yang sesungguhnya yang terjadi di BMT MARHAMAHmulai dari terjun ke pasar-pasar, penarikan, mendatangi amggota untuk menabung, menghitung uang, outner, dan lain sebaginya. Selain itu penulis di harapkan dapat mengenal lembaga keuangan syariah sacara dekat sebagai kompetensi mahasiswa program study ekonomi islam.
2. Saran
Dalam hal penulis akan sedikit memberikan saran yang sifatnya konsruktif kepada pihak lembaga demi perkembangan BMT MARHAMAH yaitu:
a. Evaluasi secara rutinitas terhadap keberhasilan strategi yang telah digunakan sehingga seluruh kebijakan dapat terpantau dan terencana disesuaikan perkembangan dengan tetap mengacu pada sistem syari'ah pada  BMT MARHAMAHPurworejo .
b. Selalu melakukan perbaikan 'terhadap sistem yang dilakukan secara syari'ah karena sebagai pembeda yang mencolok dari sistem atau lembaga keuangan umum.
c.Di harapkan seluruh komponen yang ada di BMT MARHAMAH harus mengetahui profil/ jadi diri lembaga itu sendiri, tidak hanya sebagian saja.
3. Penutup
Demikianlah laporan yang saya buat selama PPL di BMT MARHAMAHPurworejo, penulis menyadari bahwa dalam penusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu saya (penulis) mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi sempurnanya laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Amiin Ya robbal alaminn






LAMPIRAN-LAMPIRAN


0 comments: